VIVAnews - Putus cinta bukan berarti harus menjauhkan diri dari mantan kekasih. Apalagi Anda masih sering bertemu dengannya.
Studi terbaru, menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta mantan pasangan masih bekerja sama setelah putus hubungan. Meskipun sebenarnya Anda mengharapkan itu hal terakhir yang ingin dilakukan, Anda tetap dapat melaluinya dengan baik.
Ada beberapa cara membawa diri saat harus berhadapan dan bekerja sama dengan mantan, seperti dikutip dari The Frisky.
Jika Anda yang memutuskan hubungan:
1. Beri mantan kekasih ruang
Jika Anda yang memutuskan hubungan, jangan beri harapan untuk menjalin hubungan kembali. Sebisa mungkin hindari kontak, kecuali memang Anda wajib melakukannya karena pekerjaan. Ini memberinya sinyal, Anda benar-benar ingin mengakhiri hubungan.
2. Abaikan sikap buruknya
Jika mantan kekasih terluka dan bersikap buruk pada Anda saat di depan umum, abaikan saja. Tetap tenang dan hindari membalas dalam bentuk apapun. Membuka hubungan pria di publik hanya akan merusak kredibilitas Anda.
3. Bijaksana
Cepat atau lambat Anda, akan bertemu orang baru dan mulai berkencan lagi. Bersikap bijaksana saat Anda membawa kekasih baru di dekat mantan. Karena kemungkinan akan menyakitkan baginya. Jaga agar Anda tak memanggil kekasih dengan panggilan sayang atau menunjukkan kemesraan berlebihan.
Bila Anda yang diputuskan:
1. Jauhkan keluarga dan teman dari konflik
Bila kalian dulunya teman sekerja, atau dia dekat dengan keluarga, sebisa mungkin jauhkan topik pembicaraan tentang mantan kekasih. Curhat sesekali bisa diterima, tapi jangan memaksa agar keluarga dan teman berada di pihak Anda. Dan, jangan memaksa mereka agar menjauhi mantan, seperti Anda melakukannya.
2. Jangan mencari masalah dengan mantan
Seringkali, Anda ingin mengetahui apa penyebab putusnya hubungan. Apalagi bila Anda memaksanya menjelaskan di tempat umum. Jika mantan Anda tidak bersedia membahasnya secara pribadi, berarti Anda juga harus mulai melupakan pertanyaan itu.
3. Lihat positif
Mungkin Anda tak lagi menyukai mantan kekasih. Tapi itu bukan alasan situasi ini mempengaruhi hidup Anda. Bersikap ramah dengan mantan yang juga rekan kerja dan berusaha mencari nilai positif agar mempercepat pemulihan setelah perpisahan.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224132-jurus-ampuh-hadapi-mantan-kekasih
Kamis, 02 Juni 2011
Alasan Wanita Sukses Gagal dalam Cinta
VIVAnews - Banyak wanita berhasil dalam banyak hal. Karir, keuangan, keluarga dan hubungan sosial.Tapi kesuksesan dalam bidang kehidupan lain, seringkali selalu gagal dalam kehidupan asmara.
Setelah beberapa kali kencan, pria idaman berhenti menelepon atau mengatakan tak tertarik dan tak memiliki chemistry dengan Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah sebab sebenarnya?
Sebenarnya, merupakan kebanggaan sendiri bagi seorang pria yang memiliki pasangan wanita yang sukses. Namun, tak jarang, pria merasa tak 'sejajar' saat berhubungan dengan mereka, walaupun tanpa disadari.
Ini adalah tiga hal yang memungkinkan wanita gagal dalam cinta, seperti dikutip dari The Frisky.
1) Berpura-pura tidak lebih sukses darinya
Anda berpura-pura, bahwa kedudukan dan karir Anda lebih rendah darinya. Alih-alih takut mengintimidasi, Anda justru mengecilkan keberhasilan sendiri. Anda berpikir dia tidak akan menyukai bersaing dengan Anda.
Jangan sembunyikan keberhasilan dan kesuksesan Anda.Namun ingat, jangan terapkan manajerial dan mengatur pria sesuai keinginan.
2) Terlalu mengatur
Seringkali wanita melakukan hal ini tanpa menyadarinya. Saat ia menceritakan masalahnya, Anda malah mengatakan, "Seharusnya kamu ...." atau "Jika aku jadi kamu, aku tidak akan melakukannya ..."
Hal ini membuatnya seperti ia sedang diatur atasannya , atau seorang anak di hadapan ibunya. Akibatnya pria kehilangan perasaan pada Anda. Dia ingin dihormati dan dikagumi, bukan diasuh.
Untuk menghindarinya, biarkan pria mengetahui apa yang Anda inginkan, bukan pendapat Anda mengenai apa yang baik untuknya.
3) Terlalu berlebihan
Salah satu kelemahan wanita adalah menginginkan banyak hal sekaligus. Bila Anda menginginkan sesuatu dalam hubungan Anda, sulit menunggu dia untuk melakukannya.
Lebih mudah menelepon, merencanakan kencan hingga memesan tempat lebih dulu. Sebab, menunggunya membuat frustasi.
Ini bisa membuat pria terkejut karena secara naluriah, pria menganggap dialah yang harus melakukannya. Bukannya membuat pria idaman terkesan, bisa-bisa ia akan menganggapnya terlalu cepat atau Anda tak cocok dengannya.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/223698-alasan-wanita-sukses-gagal-dalam-cinta
Setelah beberapa kali kencan, pria idaman berhenti menelepon atau mengatakan tak tertarik dan tak memiliki chemistry dengan Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah sebab sebenarnya?
Sebenarnya, merupakan kebanggaan sendiri bagi seorang pria yang memiliki pasangan wanita yang sukses. Namun, tak jarang, pria merasa tak 'sejajar' saat berhubungan dengan mereka, walaupun tanpa disadari.
Ini adalah tiga hal yang memungkinkan wanita gagal dalam cinta, seperti dikutip dari The Frisky.
1) Berpura-pura tidak lebih sukses darinya
Anda berpura-pura, bahwa kedudukan dan karir Anda lebih rendah darinya. Alih-alih takut mengintimidasi, Anda justru mengecilkan keberhasilan sendiri. Anda berpikir dia tidak akan menyukai bersaing dengan Anda.
Jangan sembunyikan keberhasilan dan kesuksesan Anda.Namun ingat, jangan terapkan manajerial dan mengatur pria sesuai keinginan.
2) Terlalu mengatur
Seringkali wanita melakukan hal ini tanpa menyadarinya. Saat ia menceritakan masalahnya, Anda malah mengatakan, "Seharusnya kamu ...." atau "Jika aku jadi kamu, aku tidak akan melakukannya ..."
Hal ini membuatnya seperti ia sedang diatur atasannya , atau seorang anak di hadapan ibunya. Akibatnya pria kehilangan perasaan pada Anda. Dia ingin dihormati dan dikagumi, bukan diasuh.
Untuk menghindarinya, biarkan pria mengetahui apa yang Anda inginkan, bukan pendapat Anda mengenai apa yang baik untuknya.
3) Terlalu berlebihan
Salah satu kelemahan wanita adalah menginginkan banyak hal sekaligus. Bila Anda menginginkan sesuatu dalam hubungan Anda, sulit menunggu dia untuk melakukannya.
Lebih mudah menelepon, merencanakan kencan hingga memesan tempat lebih dulu. Sebab, menunggunya membuat frustasi.
Ini bisa membuat pria terkejut karena secara naluriah, pria menganggap dialah yang harus melakukannya. Bukannya membuat pria idaman terkesan, bisa-bisa ia akan menganggapnya terlalu cepat atau Anda tak cocok dengannya.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/223698-alasan-wanita-sukses-gagal-dalam-cinta
Enam Hal Perusak Hubungan
VIVAnews - Saat menjalani hubungan, banyak hal yang bisa membuat perjalanan cinta bersama pasangan goyah. Bila tak segera diatasi, hal ini akan menjadi penyebab kandasnya hubungan.
Jika ada salahsatunya dalam hubungan Anda saat ini, segera cari solusi agar tak terjebak didalamnya.
Berikut enam hal perusak hubungan seperti dikutip dari laman She Know:
1. Ketidakpercayaan
Salah satu hal utama yang bisa membunuh hubungan Anda adalah kurangnya kepercayaan. Jika pasangan tak saling percaya, hubungan Anda tidak akan berjalan mulus.
Jika Anda terus-menerus mencurigai pasangan Anda, atau sebaliknya, hubungan akan mati perlahan. Cari tahu apa yang menyebabkan rasa tidak percaya di antara kalian. Berbicaralah dari hati ke hati untuk menyelesaikannya.
2.Stres
Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya stres dalam hubungan.
Dalam hubungan yang penuh stres, perpisahan akan mudah diwujudkan.
Temukan cara untuk melampiaskannya, bersama pasangan atau seorang diri. Bila perlu, membuka pikiran pada orang lain akan mengurangi beban pikiran.
3.Menyimpan dendam
Jangan pernah menyimpan dendam pada pasangan. Bila anda atau pasangan Anda menyimpan dendam satu sama lain, kalian akan sulit membangun masa depan bersama.
Untuk mengatasinya, Anda perlu berbicara mengenai alasan Anda menyimpan dendam. Jika Anda memerlukan pihak ketiga untuk membantu Anda, lakukanlah.
4.Kurang komunikasi
Pasangan jarang berkomunikasi akan sulit mema bersama pasangan.
Ungkapkan ganjalan yang Anda rasakan. Mulailah dari hal kecil, hingga hal yang membutuhkan perhatian penting.
5.Selalu beda pendapat
Kalian selalu berbeda pendapat hampir dalam segala hal. Hati-hati, Pertengkaran besar bermula dari pertengkaran-pertengkaran kecil. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan berfikir dengan kepala dingin untuk melihat hubungan dengan perspektif positif.
6.Mantan kekasih
Bukan beararti Anda tidak bisa lagi bersahabat dengan mantan. Namun, lebih baik menjaga jarak dengan mantan kekasih agar tidak timbul kecurigaan. Ceritakan pada pasangan Anda saat ini, bahwa Anda dan mantan pernah memiliki hubungan dekat di masalalu.
Beri pengertian pada pasangan, bahwa hubungan Anda dengannya telah berakhir.
Ada banyak hal lain yang bisa membunuh hubungan Anda, namun tak semuanya dapat diatasi dengan mudah. Komunikasi adalah kunci untuk mengatasinya.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224209-enam-hal-perusak--hubungan
Jika ada salahsatunya dalam hubungan Anda saat ini, segera cari solusi agar tak terjebak didalamnya.
Berikut enam hal perusak hubungan seperti dikutip dari laman She Know:
1. Ketidakpercayaan
Salah satu hal utama yang bisa membunuh hubungan Anda adalah kurangnya kepercayaan. Jika pasangan tak saling percaya, hubungan Anda tidak akan berjalan mulus.
Jika Anda terus-menerus mencurigai pasangan Anda, atau sebaliknya, hubungan akan mati perlahan. Cari tahu apa yang menyebabkan rasa tidak percaya di antara kalian. Berbicaralah dari hati ke hati untuk menyelesaikannya.
2.Stres
Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya stres dalam hubungan.
Dalam hubungan yang penuh stres, perpisahan akan mudah diwujudkan.
Temukan cara untuk melampiaskannya, bersama pasangan atau seorang diri. Bila perlu, membuka pikiran pada orang lain akan mengurangi beban pikiran.
3.Menyimpan dendam
Jangan pernah menyimpan dendam pada pasangan. Bila anda atau pasangan Anda menyimpan dendam satu sama lain, kalian akan sulit membangun masa depan bersama.
Untuk mengatasinya, Anda perlu berbicara mengenai alasan Anda menyimpan dendam. Jika Anda memerlukan pihak ketiga untuk membantu Anda, lakukanlah.
4.Kurang komunikasi
Pasangan jarang berkomunikasi akan sulit mema bersama pasangan.
Ungkapkan ganjalan yang Anda rasakan. Mulailah dari hal kecil, hingga hal yang membutuhkan perhatian penting.
5.Selalu beda pendapat
Kalian selalu berbeda pendapat hampir dalam segala hal. Hati-hati, Pertengkaran besar bermula dari pertengkaran-pertengkaran kecil. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan berfikir dengan kepala dingin untuk melihat hubungan dengan perspektif positif.
6.Mantan kekasih
Bukan beararti Anda tidak bisa lagi bersahabat dengan mantan. Namun, lebih baik menjaga jarak dengan mantan kekasih agar tidak timbul kecurigaan. Ceritakan pada pasangan Anda saat ini, bahwa Anda dan mantan pernah memiliki hubungan dekat di masalalu.
Beri pengertian pada pasangan, bahwa hubungan Anda dengannya telah berakhir.
Ada banyak hal lain yang bisa membunuh hubungan Anda, namun tak semuanya dapat diatasi dengan mudah. Komunikasi adalah kunci untuk mengatasinya.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224209-enam-hal-perusak--hubungan
Sensasi Ciuman Pemantik Gairah
VIVAnews - Ciuman sering menjadi awal dari sesi bercinta. Bahkan dalam suatu hubungan, ciuman penuh kesan bisa menjadi penakluk yang mampu membuat jalinan asmara lebih menggelora.
Mencium dengan maksud membakar gairah pasangan sebuah perkara gampang-gampang susah.
Anda ingin menghabiskan malam bersama si dia, namun tidak cukup berani untuk melakukannya. Anda mungkin butuh bantuan untuk membuatnya melakukan langkah awal.
Berikut triknya seperti dikutip dari laman Idiva:
Ciptakan suasana romantis
Sulit mencipta suasana romantis jika lingkungan kencan bising. Lokasi yang tepat membuat kemesraan tercipta sebelum mencium pasangan. Jadi, pilih tempat yang tenang dengan alunan musik romantis.
Goda dia
Buai dia dengan kata-kata manis Anda. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda tertarik. Tersenyum dan tertawalah pada setiap lelucon-nya. Pelihara kontak mata lebih lama dari biasanya dan pujian akan memantik gairahnya untuk memulai ciuman mesra.
Bahasa tubuh
Gunakan bahasa tubuh sebagai komunikasi menggoda. Sentuh dia saat berbicara dan bergerak mendekat selama kalian bercakap-cakap.
Jaga kontak mata
Pandang bibirnya, alihkan ke matanya sebentar. Kembali sapukan pandangan pada bibirnya.
Alihkan perhatiannya ke bibir Anda
Letakkan jari Anda pada bibirnya perlahan-lahan dengan cara menjilat bibir sendiri. Dengan begitu, dia akan mulai tergoda mendekati untuk mencium Anda.
Saat kalian berciuman, nikmati sensasinya. Selanjutnya, kalian bisa melanjutkan ke sesi lebih intim.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/223855-sensasi-ciuman-pemantik-gairah
Mencium dengan maksud membakar gairah pasangan sebuah perkara gampang-gampang susah.
Anda ingin menghabiskan malam bersama si dia, namun tidak cukup berani untuk melakukannya. Anda mungkin butuh bantuan untuk membuatnya melakukan langkah awal.
Berikut triknya seperti dikutip dari laman Idiva:
Ciptakan suasana romantis
Sulit mencipta suasana romantis jika lingkungan kencan bising. Lokasi yang tepat membuat kemesraan tercipta sebelum mencium pasangan. Jadi, pilih tempat yang tenang dengan alunan musik romantis.
Goda dia
Buai dia dengan kata-kata manis Anda. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda tertarik. Tersenyum dan tertawalah pada setiap lelucon-nya. Pelihara kontak mata lebih lama dari biasanya dan pujian akan memantik gairahnya untuk memulai ciuman mesra.
Bahasa tubuh
Gunakan bahasa tubuh sebagai komunikasi menggoda. Sentuh dia saat berbicara dan bergerak mendekat selama kalian bercakap-cakap.
Jaga kontak mata
Pandang bibirnya, alihkan ke matanya sebentar. Kembali sapukan pandangan pada bibirnya.
Alihkan perhatiannya ke bibir Anda
Letakkan jari Anda pada bibirnya perlahan-lahan dengan cara menjilat bibir sendiri. Dengan begitu, dia akan mulai tergoda mendekati untuk mencium Anda.
Saat kalian berciuman, nikmati sensasinya. Selanjutnya, kalian bisa melanjutkan ke sesi lebih intim.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/223855-sensasi-ciuman-pemantik-gairah
Jangan Salah "Baca" Sinyal Si Dia
VIVAnews - Sangat menarik dan seru menebak-nebak perasaan seseorang melalui bahasa tubuhnya. Terutama dalam hal asmara. Bahasa tubuh memang lebih mudah diungkapkan dibandingkan bahasa lisan.
Jika saat ini Anda sedang dekat atau menyukai seorang pria dan belum tahu perasaannya, coba perhatikan sikap tubuhnya. Agar Anda tak salah "baca", ahli hubungan, Bree Maresca-Kramer, mengungkapkan tiga sinyal tubuh pria terkait asmara, seperti dilansir dari Stylecaster.
1. Si Dia menyukai Anda
- Alis matanya akan terangkat saat bertemu Anda. Lalu, saat Anda berbicara ia akan memperhatikan dengan seksama dan terlihat sangat tertarik dengan apa yang Anda bicarakan. Matanya pun terlihat lebih besar saat melihat Anda.
- Dia akan berusaha menarik perhatian Anda. Ia mulai menggunakan bahasa tubuh dan gerakan. Secara tak sadar ia mulai menjauhkan diri dari teman-temannya dengan beberapa kali terlihat sendiri, dengan harapan dilihat sebagai individu.
- Dia memilih tempat duduk yang dekat dengan Anda, untuk lebih mendekatkan diri secara fisik.
2. Si Dia tidak tertarik
- Jika dia tidak melakukan banyak kontak mata saat Anda berbicara dengannya, itu bukan pertanda baik.
- Dia tidak berusaha untuk duduk atau berada di sekitar Anda, padahal itu sangat mungkin.
- Jika bahunya mengarah kepada selama percakapan, maka ia tidak tertarik. Itu karena ketika seorang pria tertarik pada seorang wanita, ia akan menatap wajahnya, dan bahunya tidak tak akan mengarah langsung.
3. Si Dia hanya ingin berteman
- Dia tidak merespon godaan Anda, bahkan ketika itu terlihat sangat jelas atau secara fisik. Ia akan mengacuhkannya begitu saja
- Dia akan menjaga posisi tubuhnya terlihat sangat kuat. Bukan hangat ataupun lembut. Ketika seorang pria menyukai wanita, ia akan memposisikan dirinya berdiri lebih dekat dengan Anda dan bahunya akan menurun untuk menimbulkan kesan lembut.
- Saat Anda memiliki masalah, ia pasti akan dengan senang hati membantu. Tetapi hanya sebatas untuk membuat Anda tenang, tidak akan ada bahasa tubuh yang romantis.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224350-jangan-salah--baca--sinyal-si-dia
Jika saat ini Anda sedang dekat atau menyukai seorang pria dan belum tahu perasaannya, coba perhatikan sikap tubuhnya. Agar Anda tak salah "baca", ahli hubungan, Bree Maresca-Kramer, mengungkapkan tiga sinyal tubuh pria terkait asmara, seperti dilansir dari Stylecaster.
1. Si Dia menyukai Anda
- Alis matanya akan terangkat saat bertemu Anda. Lalu, saat Anda berbicara ia akan memperhatikan dengan seksama dan terlihat sangat tertarik dengan apa yang Anda bicarakan. Matanya pun terlihat lebih besar saat melihat Anda.
- Dia akan berusaha menarik perhatian Anda. Ia mulai menggunakan bahasa tubuh dan gerakan. Secara tak sadar ia mulai menjauhkan diri dari teman-temannya dengan beberapa kali terlihat sendiri, dengan harapan dilihat sebagai individu.
- Dia memilih tempat duduk yang dekat dengan Anda, untuk lebih mendekatkan diri secara fisik.
2. Si Dia tidak tertarik
- Jika dia tidak melakukan banyak kontak mata saat Anda berbicara dengannya, itu bukan pertanda baik.
- Dia tidak berusaha untuk duduk atau berada di sekitar Anda, padahal itu sangat mungkin.
- Jika bahunya mengarah kepada selama percakapan, maka ia tidak tertarik. Itu karena ketika seorang pria tertarik pada seorang wanita, ia akan menatap wajahnya, dan bahunya tidak tak akan mengarah langsung.
3. Si Dia hanya ingin berteman
- Dia tidak merespon godaan Anda, bahkan ketika itu terlihat sangat jelas atau secara fisik. Ia akan mengacuhkannya begitu saja
- Dia akan menjaga posisi tubuhnya terlihat sangat kuat. Bukan hangat ataupun lembut. Ketika seorang pria menyukai wanita, ia akan memposisikan dirinya berdiri lebih dekat dengan Anda dan bahunya akan menurun untuk menimbulkan kesan lembut.
- Saat Anda memiliki masalah, ia pasti akan dengan senang hati membantu. Tetapi hanya sebatas untuk membuat Anda tenang, tidak akan ada bahasa tubuh yang romantis.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224350-jangan-salah--baca--sinyal-si-dia
Efek Perceraian pada Pertumbuhan Anak
VIVAnews – Setiap perceraian orangtua, menjadikan anak sebagai korban utama. Studi terbaru menemukan, efek merugikan pada tumbuh kembang anak dengan orang tuanya bercerai sangat luas.
Studi yang dilakukan peneliti Universitas Wisconsin Madison menyimpulkan, anak dengan orang tua bercerai memiliki prestasi yang tertinggal jatuh dibanding rekan sebaya mereka dalam bidang matematika dan sosial. Mereka juga lebih mungkin menderita kecemasan, stres dan rendah diri.
Peneliti utama, Hyun Sik Kim mengatakan efek merugikan pada anak-anak sudah dimulai sebelum orang tua memulai proses perceraian.
"Orang cenderung berpikir bahwa pasangan terlibat konflik perkawinan dalam waktu yang cukup intens sebelum perceraian," ujar kandidat PhD sosiologi seperti dikutip Yahoo Health.
"Anak yang orangtuanya bercerai akan mengalami dampak negatif bahkan sebelum orangtua mengurus proses perceraian formal.”
Temuan yang dipublikasikan dalam American Sociological Review, didasarkan pada data 3.585 siswa TK hingga kelas lima sekolah dasar untuk menguji dampak sebelum, selama dan setelah perceraian.
Kim membandingkan kemajuan anak-anak yang orangtuanya bercerai dengan anak-anak dari keluarga stabil.
"Dampak negatif tidak memburuk setelah perceraian, meskipun tidak ada tanda-tanda anak dari pasangan bercerai dapat mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka, baik," jelas Kim.
Ia mengaitkan kemunduran perkembangan anak-anak dengan beberapa faktor. Diantaranya, stres karena melihat pertengkaran orang tua, hidup tidak stabil dan dipaksa membagi waktu antara orang tua dan kesulitan ekonomi dari penurunan pendapatan keluarga.
"Perceraian membuat orang tua tidak bisa fokus pada anak-anak. Mereka juga rentan berdebat dengan anak-anak. Inilah yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak."
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224279-efek-perceraian-pada-pertumbuhan-anak
Studi yang dilakukan peneliti Universitas Wisconsin Madison menyimpulkan, anak dengan orang tua bercerai memiliki prestasi yang tertinggal jatuh dibanding rekan sebaya mereka dalam bidang matematika dan sosial. Mereka juga lebih mungkin menderita kecemasan, stres dan rendah diri.
Peneliti utama, Hyun Sik Kim mengatakan efek merugikan pada anak-anak sudah dimulai sebelum orang tua memulai proses perceraian.
"Orang cenderung berpikir bahwa pasangan terlibat konflik perkawinan dalam waktu yang cukup intens sebelum perceraian," ujar kandidat PhD sosiologi seperti dikutip Yahoo Health.
"Anak yang orangtuanya bercerai akan mengalami dampak negatif bahkan sebelum orangtua mengurus proses perceraian formal.”
Temuan yang dipublikasikan dalam American Sociological Review, didasarkan pada data 3.585 siswa TK hingga kelas lima sekolah dasar untuk menguji dampak sebelum, selama dan setelah perceraian.
Kim membandingkan kemajuan anak-anak yang orangtuanya bercerai dengan anak-anak dari keluarga stabil.
"Dampak negatif tidak memburuk setelah perceraian, meskipun tidak ada tanda-tanda anak dari pasangan bercerai dapat mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka, baik," jelas Kim.
Ia mengaitkan kemunduran perkembangan anak-anak dengan beberapa faktor. Diantaranya, stres karena melihat pertengkaran orang tua, hidup tidak stabil dan dipaksa membagi waktu antara orang tua dan kesulitan ekonomi dari penurunan pendapatan keluarga.
"Perceraian membuat orang tua tidak bisa fokus pada anak-anak. Mereka juga rentan berdebat dengan anak-anak. Inilah yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak."
http://kosmo.vivanews.com/news/read/224279-efek-perceraian-pada-pertumbuhan-anak
Langganan:
Postingan (Atom)