SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Selasa, 23 Juli 2013

Cara-cara Mudah Ini Bebaskan Anda dari Bau Mulut Saat Puasa

Jakarta, Saat puasa, sebagian orang menjadi tidak percaya diri untuk berbicara banyak karena takut mengganggu orang di sekitarnya karena bau mulut. Tanpa adanya asupan makanan dan minuman selama seharian, akan memberi pengaruh terhadap kelenjar air liur dan pada sebagian orang menimbulkan bau mulut. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

"Seseorang yang berpuasa sangat mungkin mengalami bau mulut karena tidak ada asupan makanan atau minuman ke dalam mulut. Tidak adanya masukan ini menyebabkan produksi saliva atau air liur di dalam mulut akan menurun. Selanjutnya, penurunan air liur ini akan menyebabkan rongga mulut dan cairan mukosa di dalam mulut juga menjadi berkurang," tutur drg Anggun Alfreda Devina, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Selasa (23/7/2013).

Menurut drg Anggun, nyatanya fungsi air liur sangat penting yaitu untuk menetralkan kadar pH di dalam mulut. Jika produksi air liur menurun, maka kadar pH di dalam mulut juga akan menjadi turun dan menyebabkan mulut menjadi bau.

Ditambahkan oleh drg D. Yudha Rismanto, Sp Perio, dalam Islam pun sudah diajarkan untuk perbanyak membaca Alquran dan mengaji agar mulut tidak kering saat puasa. Sebab, dengan mengaji maka kelenjar saliva atau air liur akan dirangsang untuk berproduksi. Selain itu, berwudhu dan berkumur juga merupakan salah satu cara untuk menetralkan asam atau kadar pH yang tadinya menurun.

"Terutama wudhu di saat akan salat zuhur dan ashar yang merupakan titik di mana kadar pH paling rendah. Jadi, secara tidak langsung Islam selain menyuruh puasa juga sudah mempersiapkan sarana penurun tingkat keasaman mulut dengan berwudhu," papar drg Yudha, yang saat ini juga aktif sebagai pengajar di Departemen Periodonti FKG-UI, saat dihubungi detikHealth.

Saran dari drg Yudha untuk mengurangi munculnya bau mulut saat berpuasa, sebaiknya dimulai dengan memperbaiki asupan makanan dan minuman saat sahur. Kurangi minuman yang mengandung soda dan kopi karena membuat kadar pH mulut menjadi lebih cepat turun. Selain itu, perbanyak makan serat dari sayur dan buah-buahan, karena kandungan air di dalamnya membantu menjaga kadar air tubuh.

Penting juga untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis sewaktu sahur. Sebab aktivitas kuman di mulut akan meningkat beberapa jam sesudah dikonsumsi. Aktivitas kuman yang muncul saat produksi air liur sedang berkurang dapat memicu timbulnya kerusakan gigi atau radang gusi.

"Untuk pasta gigi, pilihlah yang mengandung fluor atau bikarbonat untuk membantu menguatkan dan membersihkan gigi serta gusi. Lakukan sikat gigi pagi hari sebelum beraktivitas. Pasta gigi yang ada di pasaran saat ini saya rasa sudah memiliki kemampuan bertahan dalam mulut cukup lama," terang drg Yudha.

http://health.detik.com/read/2013/07/23/162743/2311901/763/cara-cara-mudah-ini-bebaskan-anda-dari-bau-mulut-saat-puasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar